Thursday, April 16, 2015

KESEMPATAN ITU ADA JIKA BERUSAHA

15 April 2015, kedua langkah siap untuk menuju ke KBRI Singapura. Ditemani majikan perempuan untuk membuat surat kontrak kerja baru. Pada kesempatan kali ini, saya tegas meminta Pak Zalfi yang interview, karena sebelumnya saya merasa dikecewakan oleh staff sebelumnya.

Alhamdulillah, walau antri lumayan lama tapi tidak mengapa. Saya bisa interview langsung dengan Pak Zalfi. Karena saya udah kenal dengan beliau dan sering ngobrol di kantin Sekolah Indonesia Singapura, 20A Siglap Road. Pak Zalfi juga ustaz di Mushala SIS yang tiap hari minggu mengisi tausiah kepada para Tenaga Kerja Indonesia.

Proses interview sesuai dengan prosedur yang saya harapkan. Ada proses negoisasi tentang hak gaji standar dan lainnya. Setelah itu, pertanyaan seputar KTKLN dan asuransi, perpanjangan paspor bila tidak akan tambah kontrak kerja lagi. Alhasil, lumayan apa yang saya peroleh. Kesempatan ke Batam sambil jalan-jalan pun keturutan.

Penting atau tidak pentingnya KTKLN tapi saya lebih memilih kesempatan baiknya saja. Asuransi setahun Rp 120,000,- tiket ferry $45 perjalanan naik taksi di Batam--jalan-jalan Rp 250,000,- yah, lumayan bila dibayarkan oleh majikan.

Memang tergantung dari individu TKI yang punya pilihan mau membuat KTKLN atau tidak. Dalam obrolan singkat itu, saya temukan waktu yang tidak bisa diulang kembali yaitu; Belajar. Jika saya setelah lulus paket C dan memilih lanjut kuliah, pasti bentar lagi akan wisuda. Namun pada saat itu, keinginan untuk lanjut kuliah belum ada sehingga antara melanjutkan sekarang pun rasanya udah jauh ketinggalan. Ditambah lagi dengan faktor-faktor lain yang saya hadapi.

Maka dari itulah, bagi TKI yang ada hari libur, gunakan waktu sebaik mungkin untuk bisa meng-upgrade keterampilan diri. Belajar diusia tak lagi muda memang penuh tantangan. Semangat terus untuk meningkatkan kualitas diri sebagai Pahlawan Devisa.

[]