Wednesday, April 14, 2010

BERPIJAK DI BUMI 1

Alangkah buruknya nasibku tidak sebaik dengan mereka yang mendapat kelebihan dari mereka yang lebih.Cinta nya ALLAH kepada umatnya pasti sama besar sejak dari terciptanya nabi Adam.Pantaskah aku mengeluh untuk mendapatkan layanan istimewa dari ALLAH. Siapa aku ini hanya seorang hamba yang harus patuh dengan peraturan-peraturan yang telah ALLAH berikan lalu untuk siapa kebaikannya tentu saja untukku dan mengapa ku harus mengeluh mengerjakan kebaikan. Tapi sebagai manusia tidak heran bila ingin mencoba yang menarik tapi di halang oleh larangan Allah. Kadang aku sendiri ingin meraih nafkah yang mudah saja seperti membalikkan telapak tangan,tapi semua itu banyak sekali pengorbanan.
''Hi,kenapa merenung..?. Muli menyapaku yang memang sedang dalam fikiran kosong.
''Nggak papa kok,kamu baru pulang?''.
''Iyah..malam ini sepi''.
Sepertinya ada rasa kecewa di dalam dirinya.Namun rasa itu tidak terlihat mungkin senyum di wajahnya yang menutupi rasa kecewa itu.''Sejak kapan kamu memakai jilbab?''.
Aku agak kaku dengan tiba-tiba dia bertanya seperti itu.
''Sejak masuk paket C dulu''.
''oh..kamu masuk paket C, memang carilah ilmu sejauh mungkin selagi kau bisa..''.dah yah aku masuk dulu.
''Yah...''. Bila ada waktu yang panjang untuk kami bisa mengerti hati kita masing-masing.

Bila saja manusia dalam keadaan sadar,saling menyesali masa-masa lampau yang kelam tidak akan gelap hari yang ku pandang.Aku merindukan orang-orang yang pernah hadir dalam hidupku ya ALLAH. Bisakah cinta kasihMU membawa mereka ada lagi untukku.
ALLAH yang menguasai jiwa alam semesta jagad raya,padaMU lah sebaik-baik aku memohon... kemana tempat hati ini yang lara,tegurlah aku bila salahku dulu membuat hati mereka sakit. Akan ada waktu untuk bisa memahami cobaan hidup ini.

1 comment:

  1. duh,,,,, senangnya yang tinggal di singapore....


    salam kenal,;)


    your friend,
    WR 05

    meel_lah90

    ReplyDelete

Terima kasih.