cinoboiyan2

angin malam terus berhembus berbisik, mencubit-cubit tangan terasa dingin. luna mengetuk pintu kamar alea sebelum membukanya. ''sayang...''. alea tidak menjawab hanya diam mengekap boneka kesayangannya. ''ini mama luna bawain selimut''. masih saja terkunci mulut alea. luna pun mengerti tidak akan memaksakan keadaan. ''selamat malam..''. luna menyelimuti alea lalu mencium pipinya sebelum keluar.
bu darsih mengajak luna untuk berbincang di dikamarnya.
''bagaimana hubunganmu dengan alea..?''.
''baik bu.''.
''alea sangat dekat dengan ibunya, walaupun hazril sudah resmi cerai dengan lara,posisi lara tidak bisa kamu gantikan.''
''saya mengerti bu,karena hanya ada satu mama untuk alea,tapi saya juga akan menyayangi alea seperti anak saya sendiri.''
took...took...! hazril mengetuk. ''masuk saja ...'' kata ibunya.
''ma..dari tadi bapak tidak kelihatan?''.
bu darsih ketawa....hikz..hikz...hikz....! ''sampai mama lupa ril...bapak mu lagi nginep dirumah mbayu mu ..besok juga pulang bawa nissa kesini,kasihan dia sendiri dirumah''.
''memangnya ibunya tidak dirumah?''.
''huwalaah..ibu sama ayahnya pada gak waras..mama juga sendiri bingung melihat rumah tangga mereka...''.
''ma..biar nissa ikut saya ke jakarta,bagaimana?''.
''apa tidak merepotkan toh ril...?''.
''biar alea ada teman dirumah..''.
''yo wis..kalian tidur sana besok diteruskan lagi ngumpul-ngumpulnya''.
''yok sayang..''.
''selamat malam bu''.
''malam...''.