Kuntilanak Edan part1

Malam itu terucap kata-kata yang membuat hatinya jadi beku,namun rasa itu dianggap biasa saja oleh Rizky karena dia tau semua ucapan temanya itu(Arin) adalah benar.
"Rin,sebaiknya ayahmu bawa pulang saja kalau keadaanya begini,nggak akan sembuh,malah kasihan ayahmu disini sendiri.
Itulah ucapan yang akhirnya membuat Arin emosi.
"Loe bisa ngomong begitu karena loe nggak punya ayah!
"Rin loe kok jadi marah,Rizky ada benarnya juga coba loe lihat ayah kamu, sepertinya dia tidak dirawat dengan baik oleh perawat.
Rinta coba mendamaikan hati mereka.Arin mendekap ayahnya,namun bau menyengat hidungnya sampai dia mau muntah.Segera dia berlari sambil menutup mulutnya,ayahnya tertawa"ha...ha...ha....!.Ternyata benar ayahnya Arin (Ayat) tidak mendapat perhatian yang baik di rumah sakit jiwa,bau yang membuat Arin berlari adalah bau tai ayahnya.
Rizky dan Rinta berlari mengejarnya.

Demi untuk sahabat Rizky rela harus menerima risiko walau nantinya akan di pecat dari kerjaanya.Pulang ke rumah kontrakan agak malam,tapi kedua sahabatnya itu belum tidur.
"Riz,loe baru pulang...? Tanya Rinta yang sebenarnya sudah tau tapi dia diam untuk menyembunyikan dari Arin.
"Yah,tumben belum pada tidur? Tanya Rizky balik
"Belum ngantuk sih. Rinta menyenggol lengan Arin yang diam nonton tv.
"Gue tidur dulu! Arin langsung masuk ke kamarnya.
"Apa dia masih marah padaku Ta..?
"Jangan di ambil hati yah Riz....gue tau loe sahabat yang baik,loe rela korbankan pekerjaan loe demi nutupin Arin.
Entah Rinta tau dari siapa kalau kejadiaan di kompeksi dia bisa mengetahuinya.
"Tapi gue mohon jangan bilang ke Arin yah.
"Terus kalau loe nggak kerja gimana, Arin pasti tanya gue donk?
"Besok gue kerja di panti asuhan, Luna udah bilang ke pengurusnya dan gue juga pindah tinggal disana.
Rinta memeluk nya,"Loe emang sahabat yang baik Riz.
Panti asuhan yang baru dibina itu,di jaga oleh satpam bernama Argo karena lingkungan malam juga sangat ramai.Malam itu hawa agak dingin satpam yang berambut kribo dan cungkring itu merasa menggigil.Ada yang seperti mengelitikinya "aduh geli....nyil,ni pasti loe jangan bercanda donk! namun tidak ada suara temanya yang di panggil itu, sampai akhirnya bulu kuduknya merinding."Nyil...loe bukan sih yang nglitikin gue.....?.Perlahan dia menoleh ke belakang dan....."hegh.......loe siapa.....
"hi....hi...hi.....hi.....! kuntilanak itu terus menghilang.
"Dasar kuntilanak edan!
Arga kembali tenang berjaga walau tadi dia merasa merinding.